Bondan Prakoso @ Foto:
KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Semakin ketatnya persaingan dalam industri musik membuat berat Bondan Prakoso
turun. Pria yang pernah meraih penghargaan AMI Sharp Awards 2003
kategori Kolaborasi Rock ini terlihat kurus kala ditemui di RCTI,
Jakarta Barat, Senin (8/10).
"Kurusan ya? Iya nih, gue mikirin industri musik ini gimana nih. Ke
depannya, apa gue masih ingin tetep di musik? Apa bisa hidup? Apa jadi
petani? Gue juga nggak tahu. Anak gue bentar lagi mau sekolah ya kan?
bingung juga nih makanya," ujarnya lalu tersenyum.
Pernyataan tersebut bukan tanpa bukti. Sebab menurutnya, selain kompetitor kian menggila, industri musik penunjang pun kian terpuruk. Sehingga musisi benar-benar tak berdaya.
"Kalau mau bicara off air juga, persaingan makin ketat. Sekarang susah banget. Mau jualan CD (Compact Disc), kaset juga susah. Kita punya album juga so what? Mau dijual ke mana. Link untuk download secara gratis udah ada," sambungnya.
Padahal ring back tone atau RBT yang sempat cukup membantu para musisi untuk mengenalkan karyanya pada masyarakat. Namun sejak dihilangkan, kondisi industri musik semakin parah dan tak banyak diharapkan.
"Ini sangat sulit yah. Kalau dulu kita masih tertolong RBT, dan pembajakan belum banyak. Sekarang sudah kompleks. RBT ga bisa diharapkan, pembajakan makin menggila, digital nggak naik-naik," imbuh Bondan. (kpl/amr/dis/dew)
Pernyataan tersebut bukan tanpa bukti. Sebab menurutnya, selain kompetitor kian menggila, industri musik penunjang pun kian terpuruk. Sehingga musisi benar-benar tak berdaya.
"Kalau mau bicara off air juga, persaingan makin ketat. Sekarang susah banget. Mau jualan CD (Compact Disc), kaset juga susah. Kita punya album juga so what? Mau dijual ke mana. Link untuk download secara gratis udah ada," sambungnya.
Padahal ring back tone atau RBT yang sempat cukup membantu para musisi untuk mengenalkan karyanya pada masyarakat. Namun sejak dihilangkan, kondisi industri musik semakin parah dan tak banyak diharapkan.
"Ini sangat sulit yah. Kalau dulu kita masih tertolong RBT, dan pembajakan belum banyak. Sekarang sudah kompleks. RBT ga bisa diharapkan, pembajakan makin menggila, digital nggak naik-naik," imbuh Bondan. (kpl/amr/dis/dew)
No comments:
Post a Comment
* ) Referensi, bisa sobat lihat/baca/kunjungi alamat web/blog di bawah artikel halaman ini atau bagian footer blog ini.
** ) Beritahu jika ada link rusak "Broken Link", atau kesalahan dalam penulisan.
*** ) Terima kasih sudah berkomentar dengan sopan dan bijak :) .