Jabal Magnet, Daerah wisata indonesia dengan kekuatan magnet
MizTia Respect - Disini Mobil Bisa Jalan Menanjak Sendiri
Di
Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah,
atau tepatnya di area Balai Besar Pembibitan Ternak Sapi Perah inilah,
daya tarik magnet cukup terasa.
Kekuatan daya tarik magnet ini bahkan bisa menarik mundur hampir semua
jenis kendaraan roda empat, meski kondisi mesin dimatikan. Kekuatan daya
tarik magnet terlihat cukup besar, dengan dibuktikan laju kendaraan
pada jalan yang cukup menanjak ini.
Beberapa warga yang mencoba mematikan mesin mobilnya kemudian turun dari
mobil dibuat terkejut, saat mobil miliknya bisa melaju mundur sendiri.
Mereka pun mengejar mobilnya karena takut menabrak saat mobil melaju
tanpa pengemudi. Kekuatan daya tarik magnet ini sendiri berada di tengah
jalan dengan panjang sekira 200 meter.
Banyak warga setempat yang biasa melewati jalan ini mengaku baru tahu
jika jalan tersebut mengandung daya tarik magnet. Karena penasaran,
merekapun akhirnya mencoba membuktikan sendiri dengan menggunakan sepeda
motornya.
menurut warga yang menemukan lokasi daya
tarik magnet ini mengatakan, dirinya saat itu sedang memarkirkan
mobilnya tanpa menggunakan rem tangan. Namun dia terkejut saat mobilnya
tiba-tiba mundur padahal jalan cukup menanjak.
Meski terbukti mempunyai daya tarik magnet, namun kebenarannya belum
bisa dibuktikan secara ilmiah. Warga berharap, jika jalan ini
benar-benar mempunyai daya tarik magnet, mereka meminta agar Pemerintah
Kabupaten Banyumas bisa menjadikan sebagai obyek wisata.
MizTia Respect - Tempat Lain Jabal Magnet di Tanah Madinah
Kawasan Wisata
Pemerintah Arab Saudi, menurut Abdul Ghani, lalu menjadikan kawasan itu
sebagai tempat wisata andalan yang mampu menyedot jutaan jemaah dan
wisatawan dari mancanegara.
“Setiap hari lokasi ini selalu dikunjungi jemaah atau wisatawan yang
ingin melihat keajaiban alam. Yang berkunjung ke sini bukan hanya warga
asing, warga negara Saudi sendiri pun banyak yang sengaja berwisata ke
Jabal Magnet,” katanya.
Kawasan Jabal Magnet bukan tempat wisata yang sejuk dan nyaman.
Lokasinya dikelilingi gunung-gunung batu yang tinggi. Di kanan-kiri
jalan terlihat hamparan tanah-tanah gersang yang mengering karena sangat
jarang diguyuri hujan.
Magnet yang berkekuatan besar itu sampai sekarang masih misteri. Belum
ada penelitian yang dapat menerangkan secara pasti fenomena alam
tersebut. Pemerintah Arab Saudi juga kemungkinan enggan mengungkap
rahasia Jabal Magnet itu dan sengaja membiarkan kawasan itu sebagai
suatu lokasi yang menimbulkan penasaran warga dunia.
Kawasan itu kemungkinan akan tetap dipelihara sebagai tabir yang akan
mengundang rasa penasaran setiap wisawatan, jemaah haji dan umroh yang
mengunjungi tanah suci. Jadi, jika Anda berkunjung ke Arab Saudi jangan
sampai melewatkan keajaiban Jabal Magnet.
* * *
Endapan Lava Berumur Ratusan Juta Tahun
Jabal Magnet yang menjadi kawasan wisata penduduk Madinah awalnya
ditemukan oleh orang suku Baduy. Saat musim haji, banyak jamaah yang
menyambanginya. Pemerintah Arab Saudi lalu membangun jalan menuju lokasi
tersebut.
Di daerah yang terhitung hijau karena banyak ditumbuhi pohon kurma itu,
juga dilengkapi sarana wisata lainnya. Ada tenda-tenda untuk pengunjung,
ada mobil mini yang bisa disewa untuk merasakan tarikan medan magnet
itu.
Samsul Ali, mengutip pengamat geologi Ma’rufin menyebutkan, secara
geologis, fenomena Jabal Magnet bisa dijelaskan dengan logika. Karena,
Kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian Shield tua yang
sudah berumur 700-an juta tahun.
Kawasan itu berupa endapan lava “alkali basaltik” (theolitic basalt)
seluas 180.000 km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam
dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). Lava yang bersifat basa
itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an kilo meter melalui
zona rekahan sepanjang 600 kilo meter yang dikenal sebagai
“Makkah-Madinah-Nufud volcanic line”.
Banyak gunung berapi terbentuk di sepanjang zona rekahan itu. Seperti
Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar. Tidak
seperti di Indonesia yang gunung-gunungnya berbentuk kerucut, sehingga
memberi pemandangan eksotis, gunung-gunung di Arab berbentuk melebar
dengan puncak rendah. Kompleks semacam ini cocok disebut volcanic field
atau harrah dalam bahasa Arab.
Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik. Dengan panjang 310 km
membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung
sedikitnya 2.000 km kubik endapan lava yang membentuk 2.000 lebih
kerucut kecil (scoria) dan 200-an kawah maar.
Selama 4.500 tahun terakhir, Harrah Rahat telah meletus sebanyak 13 kali
dengan periode antar letusan rata-rata 346 tahun. Letusan besar
terakhir terjadi pada 26 Juni 1256, yang memuntahkan 500 juta meter
kubik lava lewat 6 kerucut kecilnya selama 52 hari kemudian.
sumber : googling.
Pernah denger emang didaerah jawa ada satu wilayah seoerti yang MizTi uraikan diatas. Pengen banget nyobain seperti apa :)
ReplyDeleteMakasih sharingnya Miz..
Subhanallah,semua atas kuasa Allah.
ReplyDeleteweh kox bisa ya...hebat
ReplyDeleteHye dear..vsisit here..thnks visit my blog...;)salam kenal...
ReplyDeleteJabal Magnet, memang jadi fenomena alam yang benar-benar nyata. Ada saudara yang sudah kesana sewaktu menunaikan ibadah umroh dan haji tahun lalu.
ReplyDeleteKesan yang sangat fantastis mereka dapatkan, bukti kebesaran Allah SWT ada dimana-dimana dengan beragam bentuk.
Makin mantep blognya, informasinya pun kian variatif. Semoga makin sukses terus yah, Salam.
regards,
bang-is
woowwww,,, fenomena yang menakjubkan,,
ReplyDeleteapa y yang bsa ks kya gtu,,
pagi :)
telat
.: yg di Banyumas ane dah pernah denger, cuman belum pernah kesono...^_^
ReplyDeletefolback ya bro aku udah =)
ReplyDeletewww.indogeria.blogspot.com
Subhanallah...
ReplyDelete