Sekilas Mengenai Komunitas ASEAN 2015 yang saya ketahui | Komunitas ASEAN 2015
Komunitas ASEAN 2015 memiliki 3 (tiga) pilar utama yaitu:
1. Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political- Security Community),
2. Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community),
3. Komunitas Sosial-Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Culture Community).
Sudah banyak penggiat sosial media yang berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman, kepedulian masyarakat terutama generasi muda dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 nanti.
Dalam menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN 2015, Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (kemlu.go.id) dan beberapa anggota terkait lainnya berjuang keras dalam mempersiapkan terbentuknya Komunitas ASEAN 2015 dengan memberikan isu-isu kesiapan Indonesia dalam menghadapi Komunitas ASEAN 2015.
Saat mendengar adanya gaung-gaung Komunitas ASEAN 2015 ternyata ada banyak sekali acara / event yang di lakukan mereka menjelang berdirinya Komunitas ASEAN 2015. Kemudian dari sekian banyaknya acara juga dilaksanakan sekaligus memperingati hari jadi ASEAN yang ke 46. Salah satunya dengan dengan memecahkan rekor muri 4000 Salam ASEAN (Indonesian World Record 4000 Salam ASEAN) di Monumen Nasional (MONAS) yang banyak menjadi bahan pembicaraan di berbagai media. Selain itu masih ada beberapa acara lagi yang di gelar saat memperingati hari ulang tahun ASEAN dan menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN. Mengenai rekor 4000 Salam ASEAN bisa di baca: "4000 Salam ASEAN" Poised to Break Indonesian World Record.
Lalu, apa hubungannya dengan judul “Saya Anti Politik?” :f
Bukan Cuma anti politik, tapi saya juga alergi dengan politik aahh sudahlah mungkin itu hanya pikirku saja yang sempat pesimis jika orang awam seperti kita turut andil dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015. Saya rasa kebanyakan dari kita juga gak paham betul tentang politik dan cenderung cuek bukan?. Tapi itu dulu. Sekarang enggak. Karena saya rasa kita sudah mulai lebih dini dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat mengenai keberadaan Komunitas ASEAN 2015.
Beberapa penjelasan tentang isu-isu Komunitas ASEAN 2015 sudah pernah saya tulis, jadi gak perlu saya tulis lagi ya. Kalaupun saya nulis gak usah dibaca deh ya.. karena tulisannya gagal banget. Semua ulasan yang ada hanya pendapat saya saja tentang peran masyarakat awam ikut berorientasi dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.
paham? | Enggak | Sama! :o .
Semoga dengan adanya Komunitas ASEAN 2015, baik politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya yang ada di Indonesia bisa lebih berkelas di mata internasional bahkan dunia. :x .
Ada yang mau nambahin tentang Komunitas ASEAN 2015 ini? Kalau ada penjelasan yang salah, bantu benerin ya :p :) .
ASEAN Blogger |
Komunitas ASEAN 2015 memiliki 3 (tiga) pilar utama yaitu:
1. Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political- Security Community),
2. Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community),
3. Komunitas Sosial-Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Culture Community).
Sudah banyak penggiat sosial media yang berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman, kepedulian masyarakat terutama generasi muda dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 nanti.
Dalam menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN 2015, Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (kemlu.go.id) dan beberapa anggota terkait lainnya berjuang keras dalam mempersiapkan terbentuknya Komunitas ASEAN 2015 dengan memberikan isu-isu kesiapan Indonesia dalam menghadapi Komunitas ASEAN 2015.
Saat mendengar adanya gaung-gaung Komunitas ASEAN 2015 ternyata ada banyak sekali acara / event yang di lakukan mereka menjelang berdirinya Komunitas ASEAN 2015. Kemudian dari sekian banyaknya acara juga dilaksanakan sekaligus memperingati hari jadi ASEAN yang ke 46. Salah satunya dengan dengan memecahkan rekor muri 4000 Salam ASEAN (Indonesian World Record 4000 Salam ASEAN) di Monumen Nasional (MONAS) yang banyak menjadi bahan pembicaraan di berbagai media. Selain itu masih ada beberapa acara lagi yang di gelar saat memperingati hari ulang tahun ASEAN dan menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN. Mengenai rekor 4000 Salam ASEAN bisa di baca: "4000 Salam ASEAN" Poised to Break Indonesian World Record.
Lalu, apa hubungannya dengan judul “Saya Anti Politik?” :f
Bukan Cuma anti politik, tapi saya juga alergi dengan politik aahh sudahlah mungkin itu hanya pikirku saja yang sempat pesimis jika orang awam seperti kita turut andil dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015. Saya rasa kebanyakan dari kita juga gak paham betul tentang politik dan cenderung cuek bukan?. Tapi itu dulu. Sekarang enggak. Karena saya rasa kita sudah mulai lebih dini dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat mengenai keberadaan Komunitas ASEAN 2015.
Beberapa penjelasan tentang isu-isu Komunitas ASEAN 2015 sudah pernah saya tulis, jadi gak perlu saya tulis lagi ya. Kalaupun saya nulis gak usah dibaca deh ya.. karena tulisannya gagal banget. Semua ulasan yang ada hanya pendapat saya saja tentang peran masyarakat awam ikut berorientasi dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.
paham? | Enggak | Sama! :o .
Semoga dengan adanya Komunitas ASEAN 2015, baik politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya yang ada di Indonesia bisa lebih berkelas di mata internasional bahkan dunia. :x .
Ada yang mau nambahin tentang Komunitas ASEAN 2015 ini? Kalau ada penjelasan yang salah, bantu benerin ya :p :) .
nggak mau nambahin. palng2 cuma mastiin, apakah ASEAN itu sama aja kayak RT-nya negara asia tenggara?
ReplyDeletesaya masih bingung dengan komunitas ini, jadi ikut nyimak saja, semoga kominitas ini bisa membawa nama baik indoneisa di kancah Internasional
ReplyDeletenice infoh
ReplyDeleteberasa mengulang pelajaran sejarah jaman smp...
ReplyDeleteSebelum baca tulisannya, pengen cepat-cepat nyapa dulu Miz Tiaaaa... kangen, apakabarnya? maaf yah baru sempat mamppir dan baca-baca lagi disini, hihihi :)
ReplyDeletengomongin soal politik saya ikutan manggut2 ajalah :)
ReplyDeleteaamiin...mudah2an ya mbak...
ReplyDeletetak follow ya mbak blognya :)
sama ,, ak juga anti politik.
ReplyDeletetp slama sring nton brita... koq ak jg kdang sewot klo soal politik hehehehe
aku lebih suka makan tempe daripada mikir politik
ReplyDeleteWah saya hanya bisa mangut mangut nie ( yelah )
ReplyDeletekurang ngerti masalah politik ni :D hehehe
ReplyDelete