Tips untuk menghemat pengeluaran BBM

Kenaikan harga bahan bakar minyak khususnya jenis Premium yang kini sudah resmi naik menjadi Rp 6.500  dan otomatis ini akan berdampak banyak di berbagai sektor. Sebagai pengguna kendaraan yang ramah lingkungan :D sebaiknya tidak hanya sekedar mampu mengendarai saja. Pentingnya pemahaman terhadap faktor kendaraan menjadi boros dan menipisnya lapisan ozon juga layak di perhatikan, sebab pemahan ini sangat penting untuk mensiasati naiknya harga BBM agar lebih bijak dalam bertindak. 

coba tebak ini dimana?! :z

Banyaknya pengguna kendaraan yang mengabaikan spesifikasi kendaraan dan mengabaikan instruksi pabrik dalam perawatan yang sesuai standar akan mempercepat umur pakai mesin dan tentunya boros BBM. Berikut referensi yang saya dapat dari otosia [lihat di bawah halaman ini], beberapa faktor yang menjadikan kendaraan boros BBM.

Tips berikut akan memberikan rekomendasi dalam menghemat pengeluaran untuk BBM.

Tips untuk mensiasati pengeluaran BBM

• Gaya Mengemudi

Bukan gaya menyetir dengan menggunakan kacamata anti radiasi dan pake baju renang loh ya.. ini gak ngaruh :f .....

Gaya disini yang pertama yaitu Gaya mengemudi hemat bahan bakar adalah dengan menghindari proses akselerasi dan pengereman mendadak. Kombinasi edua hal yang saling terkait ini sangat mempercepat sedotan bahan bakar. Selain faktor dan peran penting demi keamanan dengan menjaga jarak antar kendaraan, dengan demikian pengemudi akan memiliki kesempatan mengatur putaran mesin.

Gaya mengemudi yang kedua yaitu kebiasaan salah dalam menggunakan kendaraan saat mesin dingin. Ilustrasinya begini, mesin dingin ini yang diumpakan saat manusia dalam kondisi tertidur dipaksa bangun dan mengharuskan berlari dengan sekuat tenaga buat ngejar tukang sayur yang jalannya seumpama siput :p .

Seseorang yang baru bangun tidur dan hendak berolahraga tentu memerlukan yang namanya pemanasan. Begitu pula pada mesin kendaraan yang memerlukan pemanasan agar mencapai suhu kerja optimal sekitar 80-90 derajat celsius. Apabila kondisi mesin dingin langsung dipaksa bekerja maka asupan bahan bakar semakin banyak demi mempercepat pencapaian suku kerja mesin. Hal ini juga akan membuat umur mesin berkurang dan makin boros BBM.

Dalam melakukan pemanasan mesin juga jangan main geber. Tapi dengan menggunakan sistem choke. Apabila kendaraan sudah memiliki sistem choke otomatis biarkan hingga putaran mesin stabil/stasioner di 1.000 rpm baru pergunakan.. [paham? | enggak | sama! ] :o

• Jenis Kendaraan

Sebelum membeli kendaraan baru, sebaiknya kita mengetahui jenis kendaraan yang akan dibeli dan bila perlu terlebih dahulu berkonsultasi pada pakar otomotif baik teman maupun penjual kendaraan di dealer.

Jika sobat memiliki kegiatan yang mementingkan waktu cepat maka sepeda motor akan sangat cocok digunakan sebagai kendaaran yang tepat. Untuk harian dalam kota bersama keluarga maka city car hatchback/sedan hingga low MPV akan sangat direkomendasikan dalam berkendara. Sedangkan untuk perjalanan jauh maka kendaraan berkapasitas besar lebih baik untuk digunakan, sebab perjalanan jauh akan memerlukan tingkat kenyamanan berkendara yang lebih baik.

kendaraan bermesin dan tenaga besar akan sangat tidak cocok dipergunakan dalam kota yang padat. Sebab tenaga yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada sehingga kinerja mesin tidak akan berjalan efektif.

• Jenis Bahan Bakar

Pemilihan jenis bahan bakar yang tepat untuk kendaraan bisa dikaitkan dengan point kedua, banyak orang sanggup membeli kendaraan namun tidak pernah membaca buku manual dari kendaraan tersebut.

Tahukah Anda? bahwa kendaraan baru yang diproduksi mulai tahun 2000 sudah memiliki standar kadar gas buang Euro 2 minimal. Dengan demikian sudah banyak kendaraan yang wajib menggunakan jenis BBM non-timbal atau minimal Pertamax. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar akan mempercepat umur pakai mesin dan tentunya boros BBM.

• Perhatikan Berat Beban dalam Modifikasi kendaraan

Faktor yang membuat kendaraan semakin boros BBM adalah bobot atau berat beban yang harus dipikul suatu kendaraan. Contohnya saja setelah kendaraan di modifikasi pasti ada tambahan berat beban karena perubahan dan penambahan fisik kendaraan, misalnya dalam penggunaan velg sporty dan velg standar, penggunaan Ban dengan nitrogen atau kaki-kaki pada kendaraan hal ini juga mempunyai peranan penting dalam faktor keiritan bahan bakar.

Pikir ulang sebelum melakukan modifikasi ya.. :) sebab modifikasi juga ada yang bisa mempengaruhi penurunan suplai listrik ke koil yang akan menyebabkan kendaraan menjadi boros karena sistem pengapian mesin menjadi berkurang.

Mungkin ini sepele tapi coba aja ketahui bobot maksimal yang dapat dipikul suatu kendaraan (buka buku manual kendaraan)

• Service Kendaraan

Agar performa mesin selalu terjaga maka kendaraan perlu di service sesuai standar pabrik.

Mengabaikan service atau tune-up berkala akan membuat banyak part di dalam mesin berubah meski hanya hitungan milimeter. Perubahan yang terjadi ini akan memiliki pengaruh yang sangat banyak pada efisiensi.

Satu Lagi jangan malas mencuci kendaraan usai kehujaan hingga kendaraan berubah warna :p , sebab kotoran yang menempel dan menumpuk di bagian roda hingga kebagian porosnya akan menjadi halangan dan beban mesin. Dibalik itu juga yang akan membuat kendaraan boros BBM.

• Pelumasan pada mesin kendaraan

Oli pada kendaraan sama halnya ibarat darah pada tubuh manusia. Oli mempunyai peran penting dalam kesehatan suatu kendaraan. Kerja mesin yang sangat berat dalam sehari-hari harus ditunjang jenis pelumas yang sesuai spesifikasi. Penggantian oli mesin harus rutin sesuai ketentuan dan sesuai spesifikasi. Motor setiap pemakaian 2.000-3.000 km, mobil setiap 5.000-8.000 km (tergantung pemakaian dan jenis oli). Jika ingin mesin tetap sehat dan terjaga lakukan pemeriksaan perubahan warna oli mesin dengan alat pengukur volume oli mesin. Jangan tunggu sampai warna oli menjadi hitam pekat.

• Perhatikan Area Parkir

Untuk hal ini juga jangan dianggap remeh. Prinsipnya cukup mudah, bahan bakar yang ada adalah berupa cairan yang memiliki titik didih dan menguap. Jika kendaraan dibiarkan terjemur setiap kali parkir maka akan mempercepat penguapan bahan bakar dalam tangki. Jadi area parkir yang panas / langsung di bawah sinar mata hari bisa membuat boros bahan bakar kendaraan. Meskipun hanya sedikit penguapan yang terjadi bisa beberapa mililiter saja, tapi coba kalikan seberapa sering kendaraan sobat menderita di bawah terik matahari.

nah.... sudah waktunya pula pemerintah dan warga masyarakat juga berbagai instansi bertindak cerdas dalam memperhatikan kendaraan :) . Mengingat saat ini lapisan ozon yang semakin menipis sehingga panas matahari juga lebih menyengat. Kita dapat memulai dari hal yang kecil misalnya diberapa negara sudah ada yang membuat area parkir di lahan terbuka dengan membuat atap dari panel tenaga surya. Kendaraan yang parkir tidak kepanasan tapi panas matahari menjadi pasokan tenaga listrik tambahan yang berguna. Selanjutnya mulai dari kesadaran masyarakat supaya dapat menjaga agar mesin lebih ramah lingkungan :t ............

©MT. ilustrasi Tips untuk menghemat pengeluaran BBM :) :d .

• Pelumasan Mesin Kendaraan
  
• Modifikasi Kendaraan
  
• Beban Kendaraan dan Jenis Kendaraan
  
• Area Parkir
  
• Jenis Bahan Bakar - Area SPBU terbaik di Indonesia