LIKE BONDAN F2B ?

Powered by Blogger.
Showing posts with label Buku. Show all posts
Showing posts with label Buku. Show all posts

Never - Maudy Ayunda and Music

© MT - Never.
Ayunda Faza Maudya dikenal dengan nama Maudy Ayunda, artis muda yang multitalented.

Bagaimana tidak?
Maudy menurut saya bukan artis biasa, selain pandai berakting di film. Maudy juga penyanyi. Dia bisa memainkan gitar, piano, bisa nari. Dan menguasai 4 bahasa. Mungkin masih ada beberapa kelebihan Maudy Ayunda.

Maudy Ayunda - MizTia Respect

Maudy Ayunda - MizTia Respect


Maudy juga pandai mengarang lagu. Dan dia juga seorang penulis, bukunya "A of Fables".
Ngomongin tentang lagu, postingan kali ini mau berbagi tentang lagu yang dinyanyikan Maudy. Sebenarnya lagu ini udah lama banget, buat teman-teman yang belum kenal siapa Maudy Ayunda bisa baca biografi Maudy.

Judul: Never
Penyanyi: Maudy Ayunda

Never Lyrics:

I've been alone before
When my heart was broken in two
But not like this
I've felt disappointed
I've cried for someone else before
But never like this


Cause you did what I never could
And you broke what I never would
Now I'm all alone waiting,
if someday you'll come back around to me


I've known love that ruins
Though I've fallen head over heels before,
It's never like this


You turned and walked away, love
You turned and walked away from all of us
When all I ever wanted was for you to know
That this isn't easy


Cause you did what I never could
And you left when I never would
Now I'm all alone waiting
If someday you'll come back around
And you said what I never could
And you broke what I never would
So I'll wash the tears off my face as you look away




Why'd you have to go
Leaving me feeling so low


Never Video:

Read More Comment (44)

NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


© MT | NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Pevita pearce, NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - MizTia Respect
pevita pearce di film tenggelamnya kapal van der wijck


Hai hai, lama gak nulis tentang film. Kali ini mau nulis tentang film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.” gara-gara kemaren habis nulis tentang streaming NIDJI :D :)


Buku, NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - MizTia Respect
Buku

Yup!! Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, merupakan film yang diangkat dari novel klasik dan legendaris karya Buya Hamka. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang berlatar belakang tahun 1930-an sudah dirilis tahun lalu.


Dan, yang mau di tulis lebih panjang dalam postingan ini adalah lirik lagu "Sumpah dan Cinta Matiku" by NIDJI. Yang menjadi OST. di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.



Lirik lagu Sumpah dan Cinta Matiku - Ost. film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - MizTia Respect
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

NIDJI - Ost Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - MizTia Respect
Personil NIDJI

--o0o--


Selama nafasku berhempus
Hanya kamu di dengarku
Selama mataku memandang
Hanya kamu cinta matiku

Dengarlah dirinya rintihan hatiku
Yang terbalut dengan doaku
Inilah sumpahku dengarlah dunia

Sumpah mati sumpah .. sumpah
Sumpah mati .. sumpah mati
Sumpah mati aku hanya untukmu

Dengarlah dirinya rintihan hatiku
Yang terbalut dengan doaku
Inilah sumpahku dengarlah dunia

Cinta kan selalu abadi
Walau takdir tak pasti
Kau selalu di hati cinta matiku
Seraya aku berdoa merayakan cinta
Kau selalu ku jaga

Sumpah mati sumpah .. sumpah
Sumpah mati .. sumpah mati
Sumpah mati aku hanya untukmu

Sumpah mati sumpah .. sumpah
Sumpah mati .. sumpah mati
Sumpah mati aku hanya untukmu

Cinta kan selalu abadi
Walau takdir tak pasti
Kau selalu di hati cinta matiku
Seraya aku berdoa merayakan cinta
Kau selalu ku jaga

Sumpah mati sumpah .. sumpah
Sumpah mati .. sumpah mati
Sumpah mati aku hanya untukmu

Sumpah mati sumpah .. sumpah
Sumpah mati .. sumpah mati
Sumpah mati aku hanya untukmu
Hanya untukmu. Hanya untukmu

--o0o--


Kita tunggu film apa lagi yang bakal meluncur di bioskop pada tahun ini :) .
Read More Comment (16)

Review Film Refrain - Film Adaptasi

  • Review Film Refrain
Film Adaptasi dari novel remaja best seller, Teenlit (Teen Literatur) karangan Winna Efendi. Bertajuk Refrain adalah Film drama romantis yang menyimpan Suka, duka dan segala detail dalam hidup dilalui kedua remaja bersama-sama.
adegan film Refrain Maudy Ayunda dan Afgan Syahreza

Setting Film Refrain berada kota Vienna yang cukup ter-capture dengan baik. Dengan iringan ensemble cast yang di mainkan dengan chesmistry tersendiri. part-part dalam Film Refrain dan karakter-nya pun cukup tergali dengan baik.

Semua manusia berdiri di bawah matahari yang sama, meski klise, REFRAIN memiliki kejutan dalam lembar gambar yang tersaji selama hampir 90 menit durasi. 

Chelsea Elizabeth Islan yang diplot sebagai Annalise cukup menarik perhatian dengan kecantikan parasnya.

Film Refrain akan membawa penonton dengan menikmati lagu cinta remaja. Ringan, manis, meski relatif, segmen sasaran penonton yang dapat dirasakan oleh para remaja. Namun saya merekomendasikan Film Refrain juga dapat ditonton bagi yang ingin bernostalgia mengenang indahnya masa SMA. Mengingat kembali romantisnya perjalanan pulang menuju hati orang terkasih.

  • Para Pemain Film Refrain
Pemeran Niki : Maudy Ayunda
Pemeran Nata : Afgan Syah Reza
Pemeran Olivier : Maxime Bouttier
Pemeran Annalise :  Chelsea Elizabeth Islan
Presentasi : Fajar Nugros
naskah : Haqi Achmad
Novel karangan : Winna Efendi

  • Sinopsis Film Refrain
REFRAIN dikisahkan  tentang Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgan Syah Reza) yang telah bersahabat sejak kecil. Keduanya saling melengkapi dan tak terpisahkan.

Begitu mereka menginjak usia Puber, semuanya berbeda. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka bertemu dengan banyak orang baru dan menyadari bahwa persahabatan mereka telah berlanjut ke tingkatan yang tak mereka duga sebelumnya.

Kedekatan Niki dengan Olivier (Maxime Bouttier), kapten tim basket SMA sekolah lain, membuat Nata menyadari satu hal: bahwa ia menyimpan rasa suka pada Niki. Sebagai antisipasi sikap cemburu, Nata memilih diam daripada merusak persahabatan yang telah mereka rajut sejak kecil.
Disaat itu, murid baru pindahan yang memiliki hobi fotografi yaitu Annalise (Chelsea Elizabeth Islan) diam-diam ia menyukai Nata. 

Lalu bagaimana cerita Kisah Cinta Putih Abu-abu ini akan menuju jalan hati masing-masing?! :)
info Film Refrain telah tayang di bioskop tanah air pada bulan Juni 2013.

nah, berikut ini galeri adegan Film Refrain, -
 ©MT sumber
.

Read More Comment (28)

Daftar Buku Kumpulan Tutorial Gaya Hijab

©MT - Kumpulan Buku Gaya Hijab .

Dunia fashion muslim Indonesia yang memang sedang berkembang. Banyaknya motivasi tiap muslimah untuk tetap bisa tampil apik berhijab baik dalam personal style masing-masing yang sesuai dengan kepribadian yang menghasilkan penampilan yang rapi dan enak dipandang. Motivasi dalam berhijab dapat di temukan di dalam buku maupun dengan tutorial hijab .

Berikut Daftar Buku Kumpulan Tutorial Style Hijab dan Busana Muslim Modern

  • Buku Express Your Style With Hijab Buku ini bisa didapatkan dengan harga Rp 60.000,-
  • Hijab Street Style, [nah ini salah satu buku hijab yang MizTia dapatkan dengan  gratis] :D
  • Beauty Hijab
  • Hijab in Style
  • Optimize Hijab Style
  • 101 Mix & Match Hijab Look
  • Urban Turban 
  • Pengantin Muslimah: Inspirasi Nusantara Modifikasi 
  • Hijab Antem (Antitembem)
  • 99 Hijab Stories
  • Berhijab dengan Pashmina
  • Hijab Tanpa Inner
  • Me N My Hijab Syar'i Style  
  • Wedding Hijab - Gaya Kerudung Pengantin Muslimah 
  • Express Your Style with Hijab! 
  • Chic Simple Hijab Series : Simple Hijab for Office Wear  
  • Beauty Hijab untuk si Pipi Chubby dengan Kerudung Segi Empat  
  • Chic Simple Hijab Series: Simple Hijab for Office Wear
  • dan lain-lain.

Daftar Buku Kumpulan Tutorial Gaya Hijab, Gaya Berjilbab Modern - MizTia Respect
style hijab modern

Itulah daftar buku yang menghadirkan aneka scarf, dress, rok, outwear, dan lain-lain yang dapat modern dan up to date. Dan berbagai inspirasinya gaya hijab untuk pergi ke pesta pernikahan, gaya hijab untuk ke kantor, dan berbagai acara lain.

semoga saja daftar buku hijab tersebut dapat menghadirkan busana-busana muslim yang modern namun tetap syar'i.
Read More Comment (24)

Raditya Dika - buku dan film

Siapa Raditya Dika?
Dika Angkasaputra Moerwani | Raditya Dika lebih dulu dikenal sebagai penulis novel, pemain film dan stand up comedian. Raditya Dika menjadi pemain sekaligus penulis skenario di film Cinta Brontosaurus. Film ini merupakan adaptasi dari curhatan galau Raditya Dika yang dituangkan kedalam buku dan dibuat dalam versi layar lebar dengan judul Cinta Brontosaurus (komedi Cinta Brontosaurus: smart and funny). Namun berbeda dengan novel "Kambing Jantan" filmnya dibuat persis sama dengan isi bukunya, dalam film Cinta Brontosaurus berbeda/tidak mengangkat secara utuh isi cerita di dalalam buku. Ideologi inilah yang menjadikan film tersebut memilki keunikan tersendiri. Dalam film Cinta Brontosaurus yang terbit beberapa pekan lalu, Radith berperan menjadi diri sendiri dengan scene-scene khayalan dan flashback yang absurd (yang tidak lazim) :)

Visualisasi film yang digarapnya selalu menarik dan menghadirkan sensasi menonton yang berbeda.  tak jarang adegan-adegan fantastis disertakan dalam film tersebut. Dengan karakteristik tersebut membuat film CINTA BRONTOSAURUS menghasilkan pencapaian yang positif dengan nilai kreatf dan inofativ yang dibawakan dalam film indonesia

Raditya Dika - buku dan film MizTia Respect

Dika Angkasaputra Moerwani lahir di Jakarta, pada tanggal 28 Desember 1984. Dikenal sebagai seorang penulis asal Indonesia, Raditya Dika lebih tenar sebagai penulis buku-buku jenaka. Radith, seorang blogger yang menjadi seorang penulis buku dan skenario film. Radith selalu menulis diblog yang berada www.kambingjantan.com (sekarang udah ganti)

Dari tulisan-tulisan yang ada di blog tersebut akhirnya dibukukan dengan judul KAMBINGJANTAN: CATATAN HARIAN PELAJAR BODOH oleh Gagas Media. Dengan gaya penulisan yang lepas pakem dan apa adanya, buku pertama Radith, sukses menjadi best seller. -  by: wowkeren.com, kapanlagi.com.

Radith adalah mahasiswa ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan Politik Indonesia ini melanjutkan kesuksesan bukunya dengan meluncurkan beberapa buku lanjutan yang masih menjadi best seller.
  • Cinta Brontosaurus, 
  • Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa, 
  • Babi Ngesot: Datang tak diundang pulang tak berkutang
  • Marmut Merah Jambu  
  • Manusia Setengah Salmon

Karya tulis Radith kemudian diakatnya ke layar lebar Di film komedi KAMBING JANTAN: THE MOVIE, Radith selain bertindak sebagai penulis skenario juga sebagai pemain utama. Film dengan genre komedi romantis ini rilis pada 5 Maret 2009.

Karya Tulis | Buku Raditya Dika
  • Novel Raditya Dika
Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (Book 2)
Cinta Brontosaurus
Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
Marmut Merah Jambu
Manusia Setengah Salmon
poster film cinta brontosaurus

  • Komik Raditya Dika (bersama Dio Rudiman)
Komik Kambing Jantan
Komik Kambing Jantan 2
Kambingjantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh 

- Kambing Jantan: The Movie
- Cinta Brontosaurus :  Film ini akan menceritakan kehidupan cinta Dika dengan seorang gadis bernama Jessica. Sutradara : Fajar Nugros; Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia; Penulis Naskah : Raditya Dika; Pemain : Raditya Dika, Eriska Rein, Soleh Solihun, Pamela Bowie, Ronny P. Tjandra, Dewi Irawan, Meriam Bellina, Bucek Depp, Tyas Mirasih
- Cinta Dalam Kardus, tayang 13 Juni 2013.

Raditya Dika sebagai penulis skenario:
Maling Kutang
Cinta Brontosaurus
Cinta Dalam Kardus : versi layar lebar dari kisah kocak Miko di film serial komedi Malam Minggu Miko. Tentang kisah Miko dengan seorang gadis bernama Putri

Raditya Dika  juga menayangkan serial komedi populer berjudul Malam Minggu Miko. Radith juga seorang creativepreneur dalam internet Nyunyu Consulting.

Siapa Raditya Dika? selengkapnya di http://radityadika.com/siapa_sih_radit/.
Read More Comment (59)

Segmen Film Omnibus Rectoverso

Review Film Rectoverso | Pada postingan sebelumnya.. saya sudah pernah review sekilas tentang Film Rectoverso yang terpilih mengikuti Festival Film Cannes di Prancis. ( baca: Festival Film Cannes 2013 - Sang Penari, review film Sang Penari, Trailer Film )

Segmen Film Omnibus Rectoverso - MizTia Respect

Rectoverso merupakan film omnibus dari kumpulan cerpen / kumpulan cerita pendek. Tak puas hanya menjadi produser, Marcella Zalianty bertindak sebagai produser film ini. Sedangkan sutradara lainnya yang ikut bergabung adalah Cathy Sharon, Rachel Maryam dan Happy Salma. Dalam Film Rectoverso berisi lima segmen. Terdapat lima judul film yang akan diceritakan yaitu Malaikat Juga Tahu, Firasat, Curhat Buat Sahabat, Hanya Isyarat, dan Cicak di Dinding.


  • Malaikat Juga Tahu 
Segmen Film Omnibus Rectoverso - MizTia Respect
Sutradara: Marcella Zalianty
Sinopsis Film Malaikat Juga Tahu
Abang, seorang anak penderita autisme yang hidup bersama ibunya sebut saja dia Bunda, dan anak-anak kos di rumah mereka. Leia, salah seorang anak kos dan penghuni kos yang menaruh perhatian lebih terhadap Abang dan bisa berteman dengannya. Tanpa Leia sadari, Abang jatuh cinta padanya. Namun ketika Han, adik Abang, pulang ke rumah setelah menyelesaikan studinya di luar negeri. Han segera akrab dengan Leia. Cinta yang terjalin di antara Han dan Leia membuat Abang terluka.

  • Firasat
Sutradara: Rachel Maryam
Sinopsis Film Firasat
Senja bergabung dengan Klub Firasat, di mana setiap minggu para anggotanya berkumpul untuk berbagi cerita tentang berbagai pertanda. Senja bergabung ke dalam klub itu karena Ia selalu mendapat firasat setiap kali Ia akan ditinggal oleh orang terdekatnya. Alasan lain adalah ketua Klub Firasat yang bernama Panca. Senja jatuh cinta pada Panca. Hingga suatu saat Senja mendapat firasat buruk. Ia akan sekali lagi mengalami kehilangan.

  • Curhat Buat Sahabat
Segmen Film Omnibus Rectoverso - MizTia Respect
Sutradara: Olga Lydia
Olga menyutradarai sub film Rectoverso Curhat Buat Sahabat. Sinopsis Film Curhat Buat Sahabat
Meskipun berbeda sifat, Amanda yang supel dan ceria mampu menjalin persahabatan dengan Reggie yang sabar, kalem, dan siap mendengarkan curhat Amanda. Suatu saat, Amanda jatuh sakit. Ia sadar bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa Ia mintai tolong, bahkan pacarnya. Hanya Reggie yang bisa menolongnya. Pertolongan Reggie membuat Amanda menyadari bahwa yang ia butuhkan selama ini hanyalah orang yang menyayanginya apa adanya dan orang tersebut adalah Reggie. Namun di sisi lain, diam-diam Reggie mulai menyadari bahwa cinta ini sudah terlalu tua untuk dirinya.

  • Hanya Isyarat
Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu aku gapai sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang aku sanggup menikmati bayangannya dan tidak akan pernah bisa aku miliki,
seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, 
sekelebat kemudian menghilang, 
sebelum tangan ini sanggup mengejar,
seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat, 
sehalus udara, langit awan atau hujan.
Segmen Film Omnibus Rectoverso - MizTia Respect
Sutradara: Happy Salma
Film yang disutradarai Happy Salma diberi judul "Hanya Isyarat". Sinopsis Film Hanya Isyarat
Lima orang backpackers bertemu lewat forum milis. Meskipun baru beberapa hari bertemu, Tano, Dali, Bayu dan Raga tampak sudah akrab bagaikan sahabat lama, amat kontras dengan Al yang selalu menyendiri dan menjaga jarak. Diam-diam, Al jatuh cinta pada Raga, sosok yang selama beberapa hari ini hanya mampu dikaguminya dari kejauhan, dari siluet punggungnya saja. Di suatu malam, kelima orang ini mengadakan permainan kecil, yaitu berlomba menceritakan kisah paling sedih yang mereka punya. Saat Raga menceritakan kisahnya, Al semakin terpukul. Meskipun Al keluar sebagai pemenang, namun Al semakin terseret pada daya tarik Raga, lelaki yang mungkin tak akan pernah ia miliki selamanya karena sebuah rahasia besar dalam diri Raga.

  • Cicak di Dinding
Saras: Ih, pahit! Kok bisa sih minum kopi gak manis gini?
Bram: Soalnya kalo kita minum yang pahit, kita jadi inget kalo di luar sana ada yang manis.
Segmen Film Omnibus Rectoverso - MizTia Respect
 Sutradara: Cathy Sharon
"Cicak di Dinding" akan melengkapi sejumlah film pendek yang tergabung dalam "Rectoverso". Film tersebut diarahkan oleh Cathy Sharon. Sinopsis Film Cicak di Dinding
Di suatu malam, Bram, seorang pelukis muda yang masih lugu, bertemu dengan Saras, seorang wanita penghibur yang jauh lebih tua dan lebih 'berpengalaman'. Saras memberikan malam yang sangat berkesan saat itu dan tanpa direncanakan mereka bertemu lagi. Kali ini mereka berusaha membangun pertemanan, meskipun akhirnya Bram tak kuasa untuk jatuh cinta pada Saras. Saras memutuskan untuk pergi, menghilang dari hidup Bram, dan meminta Bram untuk tidak mencarinya. Bram berusaha mencari Saras, namun gagal. Akhirnya, Bram tenggelam dalam kesibukannya sebagai seorang pelukis muda. Enam tahun kemudian, Bram bertemu lagi dengan Saras di malam pembukaan pameran tunggal perdananya. Namun kali ini Saras membawa kejutan yang akan menentukan masa depan dan kebahagiaan mereka berdua.

Source: wowkeren.com
Genre : Drama
Tanggal Rilis Perdana : 14 Februari 2013 ( ketinggalan review :p )
Official Site
Studio : Keana Production & Communication
Review Film Omnibus Indonesia Rectoverso | Plot Film Rectoverso | Sinopsis Film Rectoverso

Sebuah novel yang diadaptasi dari kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dee (Dewi Lestari) dengan  menggabungkan dua unsur seni kreatif; narasi fiksi dan lagu menjadi karya sastra dan musik indah.

lima sutradara Rectoverso: Marcella Zalianty, Happy Salma, Rachel Maryam, Olga Lydia dan Cathy Sharon. Mereka akan menceritakan cerita pendek RECTOVERSO ke dalam media film layar lebar dengan treatment dari sudut pandang perempuan terhadap kehidupan dan cinta, masing-masing cerita akan menjadi sebuah karya audio visual yang unik dan khas. - sumber dari berbagai sumber.
Read More Comment (11)

Festival Film Cannes 2013 - Sang Penari


Sinopsis Film Sang Penari | Sinopsis Film Rectoverso -  film Malaikat Juga Tahu - film Firasat - film Cicak di Dinding - film Curhat buat Sahabat - film Hanya Isyarat

Festival Film Cannes 2013 - Sang Penari MizTia RespectFestival Film Cannes 2013 - Sang Penari MizTia Respect


Film Sang Penari diangkat dari Novel sastra terkenal karya Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk (1982), yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul "Sang penari". Film yang sarat akan budaya Indonesia tersebut merupakan adaptasi dari novel trilogi karya Ahmad berlatar belakang tahun 1960-an di wilayah Banyumas.

Dalam Festival Film Cannes ke-66 Film Sang Penari diikutkan dalam kompetisi kategori Competition Cannes Senior category berlangsung di kota Cannes, Perancis dari tanggal 15-26 Mei 2013.

Film dari Indonesia yang putar dalam Cannes diantaranya Sang Penari , kemudian Rectoverso juga diputar dalam European Premiere, di seksi Antipoedes, Cannes Cinephile 2013.


Film Sang Penari menceritakan kisah cinta tragis seorang pemuda desa bernama Rasus (Oka Antara) dengan penari ronggeng bernama Srintil di desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan dengan setting Indonesia tahun 1960-an yang penuh gejolak politik.

Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Indonesia pada pertengahan 1960-an. Rasus (Oka Antara), seorang tentara muda menyusuri kampung halamannya, mencari cintanya yang hilang, Srintil (Prisia Nasution).

Cerita berawal ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk. Tapi kemampuan menari Srintil yang magis menghalangi cinta mereka, karena hal itu membuat para tetua dukuh percaya bahwa Srintil adalah titisan ronggeng. Dan saat Srintil menyiapkan diri untuk tugasnya, ia menyadari bahwa menjadi seorang ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Hal ini menempatkan Rasus pada sebuah dilema. Ia merasa cintanya telah dirampas. Dalam keputusasaan, Rasus meninggalkan dukuhnya untuk menjadi anggota tentara.

Lalu jaman bergerak, di mana Rasus harus memilih: loyalitas kepada negara, atau cintanya kepada Srintil. Dan ketika Rasus berada dalam dilema, ia sudah kehilangan jejak kekasihnya. Pencariannya tidak mudah dan baru membuahkan hasil setelah 10 tahun kemudian, nasib mempertemukan Rasus dengan Srintil.

..**
"Sang penari" menceritakan tentang Srintil, penari ronggeng yang harus kalah oleh dentuman materi daripada mengikuti suara cinta dan keinginan untuk menjadi perempuan sejati. Sementara itu Rasus, seorang laki-laki yang berupaya memperbaiki status sosialnya, jatuh cinta pada Srintil. Ia lalu memperjuangkan kekasihnya itu bebas dari pilihan menjadi penari ronggeng.


 
Genre : Drama ,
Tanggal Rilis Perdana : 10 November 2011,
Studio : Salto Films,
Sutradara : Ifa Isfansyah,
Produser : Shanty Harmayn,
Penulis Naskah : Salman Aristo, Ifa Isfansyah, Shanty Harmayn,
Pemain : Prisia Nasution, Oka Antara, Slamet Rahardjo, Dewi Irawan, Lukman Sardi, Tio Pakusadewo .


Sementara itu  Film Rectoverso adalah film omnibus atau antologi Indonesia bernuansa cinta yang dirilis pada 14 Februari 2013, merupakan adaptasi dari novel karya Dewi "Dee" Lestari berjudul Rectoverso yang dirilis pada 2008.

Festival Film Cannes 2013 - Sang Penari MizTia Respect


Berikut ini sekilas info tentang 5 Cerita dalam 1 film yakni Film Rectoverso,
Malaikat Juga Tahu
sutradara: Marcella Zalianty
Skenario: Ve Handojo

film Firasat
sutradara: Rachel Maryam
penulis skenario: Indra Herlambang


film Cicak di Dinding
sutradara: Cathy Sharon
penulis skenario: Ve Handojo

film Curhat buat Sahabat
sutradara: Olga Lydia
penulis skenario: Ilya Sigma dan Priesnanda Dwi Satria

film Hanya Isyarat
sutradara: Happy Salma
penulis Skenario: Key Mangunsong

Selengkapnya tentang Sinopsis Film Rectoverso maupun Trailer Film Rectoverso akan saya posting [mungkin] pada kesempatan berikutnya :D :) .
Read More Comment (45)

Dunia tanpa sekolah - Buku




Dunia tanpa sekolah - MizTia Respect

Dunia tanpa sekolah

Penulis : M. Izza Ahsin
Apa arti sekolah buat seorang anak yang telah membaca lebih dari 600 buah buku?
Mengapa saya harus membuang-buang umur hanya untuk mengetahui not balok, menghafal UUD 45, kosa kata daerah, syair lagu daerah, mempelajari rumus-rumus yang mungkin takkan saya pakai seumur hidup saya?

Tanpa PKN pun saya yakin saya akan menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Sebab agama telah mengajarkan saya demikian. Tanpa pernah belajar PKN pun tukang batu dapat jadi warga yang baik.

Apa jika tak bisa membaca not balok hidup saya akan sengsara? Wah kalau begitu caranya alangkah susahnya hidup di bumi Indonesia. Di bumi yang telah lebih dari enam puluh tahun merdeka.
Saya bukan manusia setengah dewa yang bisa menyerap semua itu. Saya tak perlu belajar itu semua oke? Kalau Anda berpendapat pelajaran yang ada dikurikulum sekolah sudah tepat, itu hak Anda. Tapi jangan paksa saya. Saya lebih percaya pada kekuatan fokus dari pada harus belajar dengan cara gado-gado!

Mungkin saja suatu hari nanti saya akan mati-matian belajar Aljabar, sampai muntah-muntah, jika tulisan saya mengharuskan demikian

Tak heran Rabindranath Tagore mengatakan sekolah adalah suatu hal yang tak tertahankan.

Bagi saya belajar adalah perjalanan sepanjang hayat. Bukan hanya duduk di bangku sekolah! Seperti yang saya liat sehari-hari. Selesai sekolah. Selesai juga belajar

Mengapa setiap orang begitu mengagung-agungkan sekolah? Padahal sekolah hanyalah mencetak lembar-lembar ijazah. Mencetak generasi-generasi bermental tempe yang begitu percaya ujung nasibnya pada angka-angka yang tercetak di selembar kertas. Mematikan kreativitas diotakmu. Menyuntikkan doktrin di otakmu tentang betapa malangnya orang yang tidak sekolah (sementara kau tidak menyadari betapa malangnya dirimu!) 

Bagaimana jalan cerita sejarah jika Einstein tidak dianggap mahluk idiot dan disingkirkan dari sekolah?
Jika kau mengatakan pendidikan adalah ukuran kemakmuran. Cobalah kau tanya BillGates dan Dell. Mengapa mereka lebih memilih de’o daripada lulus kuliah. Tanyalah Anang Sam berapa banyak pengaruh sekolah membodohi pikiranmu. Hasil survey membuktikan : Semakin tinggi 


- - - 


Aku tak butuh gelar. Aku tak butuh angka-angka. Bagiku nilai seseorang adalah dirinya sendiri secara aktual. Dimana karya-karya tidak butuh wakil tertulis pada selembar kertas berlabel sertifikat atau ijazah! Tapi kenyataan faktual!
Izza siswa kelas tiga (yang tak sudi lagi lulus) SMP, telah memilih nasibnya sendiri. Namun sebelum dunia luar menguji tekadnya. Rintangan pertama yang harus dihadapinya adalah kedua orang tuanya sendiri. Bagaimana mungkin orang tuanya yang berpendidikan S2 membiarkan anaknya sendiri tidak sekolah. Padahal ibunya seorang guru dan ayahnya seorang kepala sekolah?
Apa kata dunia?
Ya apa kata dunia? Itulah problem sang orang tua. Sistem pola pikir tersesat yang sudah karatan tertanam di otak kami. Otak anda. Otak kita semua. Nggak sekolah? Mau jadi apa nanti? Semboyan yang barangkali awalnya berangkat dari keprihatinan akan rendahnya tingkat pendidikan di negeri kita. Lalu kebablasan menerjemahkan menjadi bahwa sekolah (formal) adalah satu-satunya media untuk menjadi pintar serta meraih masa depan.
Bagaimana dengan yang miskin dan pas-pasan?
Mereka yang miskin dan pas-pasan barangkali hanya bisa berupaya dengan belajar sungguh-sungguh. Karena satu-satunya aset masa depan mereka, seperti kata Izza, adalah prestasi akademis (nilai-nilai di Ijazah). Dan itu berarti sekitar 95 persen—yang harus tersingkir, kalah bersaing—sisanya hanya bisa pasrah menunggu nasib, berdoa banyak-banyak semoga nasib membawa peruntungan mereka kearah lebih baik.
Mereka yang miskin dan tidak begitu cerdas. Apalagi berotak pas-pasan akan semakin prustasi. Di sekolah tak dianggap, guru-guru mencela. Di rumah orangtua memarahi, menuduh mereka anak malas. Di luar masyarakat mencibir, mencap brandalan. Tak ada yang memberi tempat. Tak ada yang memberi solusi. Dicekoki gaya hidup beracun yang ditawarkan media televisi. Hingga lahirlah generasi tempe. Pacaran. Tawuran. Narkoba.
Faktanya, kurikulum sekolah di negeri kita memang didesain untuk membangun hidup sebagai pekerja. Bukan pencipta lapangan kerja.
Coba tanya cita-cita anak anda.
Ingin jadi dokter
Ingin jadi pilot.
Ingin jadi arsitek.
Ingin jadi guru.
Ingin jadi tentara.
Ingin jadi presiden
Ada yang ingin jadi pedagang? Ada yang ingin jadi tukang tahu? Ada yang ingin jadi penulis?
Nyaris tak ada! 
Mengapa demikian? 
Dan sebagian dari mereka yang berhasil. Justru mereka dengan pendidikan minim. Ada yang hanya lulus SD atau SMP. Bahkan nggak jarang yang hanya bisa baca tulis tanpa ijazah selembarpun.
Mengapa orang yang sudah sekolah tinggi-tinggi kalah juang dengan mereka? Padahal secara basic pengetahuan lebih baik dari mereka
Barangkali jawabannya sederhana. Orang-orang ini keracunan ilmunya sendiri. Pengetahuannya telah membelenggu dirinya. Ketika akan memulai usaha mereka akan berpikir seribu kali. Mengkalkulasi seribu macam kemungkinan. Segala macam teori ekonomi. Teori pasar. Teori moneter. Teori permintaan. Teori penawaran. Teori busuk yang menakut-nakuti langkah mereka.
Kenapa kita sulit ngomong inggris? Padahal dari SMP kita sudah belajar bahasa inggris.
Barangkali jawabnya juga sederhana. Karena kita selalu dijejali teori, bukan praktek. Teori membuat kita ketakutan. Bagaimana jika salah mengucap? Bagaimana jika salah tenses? Tentu memalukan, bukan? Orang-orang akan menertawakan-padahal yang tertawa belum tentu bisa! Pendeknya semua pengetahuan itu sudah membuat kita keder, sebelum memulai.
Bisa dipastikan sang murid akan segera disetrap berdiri dengan kaki satu dan tangan kiri melingkari kepala, menjewer telinganya kanannya sendiri
Jadi tak usah bermimpi bangsa kita akan mampu bersaing dengan Jepang suatu hari nanti, jika pola pikir begini masih terus dipertahankan.
Berbahagialah anak yang ortunya melek home schooling.
Saya benci sekolah. Membaca kisahmu jadi teringat lagi betapa menderitanya saya menunggu bel pulang selesai. Menghitungi hari dan rasanya bahagia jika sudah hari jumat. Andai bisa memilih. Saya setuju denganmu. Sekolah mungkin cocok untuk sebagian orang, namun belum tentu cocok dengan sebagian lainnya. 




...........................**
Read More Comment (34)
 
© Copyright 2012 MizTia Respect - All Rights Reserved | Template by Borneo Templates - Kreasi Iseng ♥ MizTia
Best Viewed in Chrome